Selasa, 24 Juni 2008

News USD

USD Tetap Rally; Dorongan Buruknya Data Ekonomi Eropa
Selasa, 24 Juni 2008 17:05 WIB

(Vibiznews - FX) - USD menakhiri perdagangan mengu-at terhadap semua mata uang major, walau pergerakan masih range-bound. Lemahnya funda-mental Inggris dan Eropa menyebabkan penjualan GBP dan EUR terjadi sepanjang sesi Tokyo dan pagi Eropa. Pelemahan GBP turut dipengaruhi spekulasi Bank of England tidak tergesa-gesa meningkatkan suku bunga. Data zona Eropa menunjukkan sektor manufaktur mengalami kon-traksi pada bulan Juni dan konfiden para pengusaha semakin memburuk. Mengu-atnya USD menyebabkan kontrak emas dan perak diperdagangkan menurun sehingga emas turun $16,5 (1,8%) untuk berakhir di $887,2/ons.

Pada sesi Amerika, USD melemah terhadap GBP dan EUR, setelah bursa saham dibuka koreksi dan berita Nigeria mempengaruhi minyak mentah diperdagangkan meningkat. Hasil pertemuan akhir pekan di Jeddah hanya konfirmasi peningkatan produksi sebesar 200.000 barel sehingga produksi harian Saudi Arabia mencapai 9,7 juta barel mulai Juli nanti. Tetapi pasar memperhitungkan kenaikan produksi tersebut masih belum menghasilkan suplai yang memadai karena terganggunya produksi di Nigeria akibat pemogokan dan serangan militia. Kontrak minyak diperdagangkan meningkat $1,38 (1%) untuk berakhir di $136,74/barel.

Pergerakan pagi hari merupakan pembelian USD terhadap mata uang major. Perkiraan data Eropa dan Inggris mendukung rally USD untuk berlanjut siang ini, dengan tingkat konfiden konsumer Jerman bulan Juli diperkirakan semakin memburuk dan pinjaman untuk pembelian rumah di Inggris semakin turun. Nada hawkish dari presiden ECB Jean Claude Trichett mungkin akan membatasi pelemahan EUR atau mempengaruhi reversal. Tetapi perkiraan data Amerika malam ini kurang bagus untuk USD. Data rumah masih menunjukkan resesi sektor perumahan pada bulan April dan konsumer konfiden bulan Juni diperkirakan terburuk sejak 1992.

Hasil Consumer Confidence mungkin lebih diperhatikan, bahkan mungkin bisa membatasi rally USD pada sesi Eropa atau bahkan menyebabkan trader Eropa menjadi bearish USD. Malam ini para anggota Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika akan memulai rapat kebijakan 2 hari. Keputusan rapat akan diumumkan Kamis dini hari pukul 01:15 WIB. Majoritas melihat FOMC akan mempertahankan tingkat suku bunga 2,00%. Ada kemungkinan trader akan berhati-hati menjelang even tersebut yang dinilai berpotensi menyebabkan mata uang major break-out range terhadap USD. (RF)

Sumber: http://vibiznews.com/1new/news.php?page=forex

Tidak ada komentar: